Menggunakan teknologi biometrik: Penggunaan teknologi biometric sebagai alternatif pengamanan data di samping password bukanlah suatu hal yang aneh saat ini. Saat ini, produsen-produsen perangkat yang mendukung teknologi ini berlomba-lomba membuat inovasi bagi konsumennya dengan menawarkan feature-feature tambahan di samping feature keamanan seperti kecepatan scanning tinggi, ketepatan scanning, dan harga yang ditawarkan untuk perangkat ini juga relatif cukup murah. Umumnya data user, contohnya sidik jari, disimpan dalam sebuah media smart-card khusus.
Mengaktifkan proteksi password tambahan: Anda dapat mengaktifkan feature di mana ketika PC diaktifkan dari modus Standby maupun Hibernate, sistem akan menanyakan password terlebih dahulu untuk dapat masuk ke sistem secara penuh. Hal ini tentunya akan memberikan rasa aman selama pengguna sedang beristirahat minum kopi maupun ke toilet sebentar.
Menginstalasi virtual-drive: Informasi berharga seperti laporan bisnis, dokumen pribadi,data pelanggan, atau hasil penelitian sebaiknya tidak disimpan dalam bentuk data elektronik tanpa dilengkapi dengan proteksi. Anda dapat melindungi dokumen dalam bentuk kertas dari pihak yang tidak berhak dengan menggunakan lemari dan brankas. Sementara untuk dokumen digital, Anda dapat menggunakan beberapa cara, di antaranya dengan menyimpannya ke dalam sebuah virtual drive yang terenkripsi. File-file tersebut Anda simpan di media hard disk lokal, folder jaringan, perangkat PDA, atau pada media mobile lainnya seperti USB drive, flashcard, CD/DVD-ROM, dan disket. Untuk memastikan data Anda lebih aman, Anda dapat mengeset supaya proses enkripsi dapat dilakukan secara otomatis di latar (background) tanpa perlu campur tangan dari user. Hal ini dimaksudkan supaya user tidak perlu lagi memikirkan langkah-langkah yang diperlukan untuk memproteksi data setiap data baru disimpan.
No comments:
Post a Comment